Friday, April 2, 2010

April Mop, Hari Pembantaian Umat Muslim(?)


Sori, terpaksa tulisan "Tentang April Mop" saya nonaktifkan komentarnya demi tidak menambah polemik dan saya mulai dengan yang baru di sini. Harapannya adalah melihat sisi April Mop dari banyak sisi, dari banyak sumber untuk sama-sama memperkaya khazanah berpikir...

Tulisan ini sebenarnya sudah ada di komentar saya untuk Mbak Nurina Utami di tulisan "Tentang April Mop" yang sudah saya nonaktifkan komentarnya itu, tapi memang ada baiknya tulisan ini dikhususkan buat kita semua sebagai bahan diskusi bersama.




April Mop itu debatable, apakah hari penghinaan terhadap umat Islam atau bukan?

Apakah benar pada tanggal 1 April 1487 M itu merupakan hari pembantaian massal di Malaqah, Spanyol?

Mari kita bongkar sama-sama akar permasalahannya.

Sejauh yang saya tahu, Islam di Spanyol itu ada pada masa periode 711-1492 M, di mana penaklukan Spanyol memang ada pada panglima Tariq bin Ziyad dengan pemimpin Khalifah Al Walid I. Tariq mendarat di Gibraltar sampe Semenanjung Iberia yang daerah itu lebih dikenal dengan nama Andalusia (الأندلس).

Pertanyaan paling mendasar, siapa yang memberi nama Andalusia?

Ada sumber yang bilang kalo ini berasal dari salah satu suku jajahan Jerman yang hidup di masa periode 407-429 M, namanya suku Vandal. Meski lagi-lagi, sulit ditelusur kebenaran pasti tentang sejarah sebelum abad ke-14. Sejarah di bawah masa itu sangat sukar dicari runutan bukti otentiknya, tak heran cerita yang mengalir dari mulut ke mulutlah yang dijadikan acuan.

Balik tentang cerita Islam di Spanyol yang sempat memerintah sekitar 7 abad, di mana kronologi sejarahnya memang melewati berbagai fase:
  • 711-756 M - Bentuk pemerintahan Emirat yang berpusat di Damaskus
  • 757-759 M - Membentuk pemerintahan Emirat sendiri, sayangnya saya lupa apa namanya, coba nyari-nyari di google juga nggak ketemu. Sepertinya saya musti buka buku tentang sejarah Islam lagi nih buat dapetin sumber lebih otentiknya.
  • 929-1031 M - Masa Kekhalifahan Cordoba
  • 1031-1091 M - Masa Pemerintahan Taifas I
  • 1091-1145 M - Masa Pemerintahan Al-Murabitun
  • 1145-1151 M - Masa Pemerintahan Taifas II
  • 1031-1212 M - Masa Pemerintahan Al-Muwahidun
  • 1212-1492 M - Masa Pemerintahan Kerajaan Granada
Buat temen-temen yang muslim, sama guru-guru ngaji kita pastinya sering diceritain kalo Islam masuk ke tanah Spanyol di jaman Khalifah Umayyah, tahun 661 M, daerah kekuasaannya terbentang dari perbatasan barat Cina sampe Prancis Selatan, di mana masuk juga daerah-daerah seperti Afrika Utara sampai Spanyol dan Perancis di Barat Sind, dan Transoxiana Asia Tengah di Timur. Ibukotanya yang terkenal itu bernama Damaskus.

Cerita yang didapat saat kita kecil tentang Islam di Spanyol itu agak simpang-siur dalam kenyataan fakta sejarah. Sebenernya dari kapan Islam udah ada di sana?

Pun cerita tentang pembantaian umat muslim di Spanyol, dari kecil saya udah pernah mendengarnya, tapi pengkait-kaitannya dengan tanggal 1 April ini jadi pertanyaan.

Media berita Islam, eramuslim.com pernah nulis, "April Mop, Hari di mana Umat Muslim Dibantai", tapi sayang penulisnya (maaf) sepertinya nggak ngeriset dengan teliti. Di situ tertulis bahwa pada tanggal 1 April tahun 1487 M bertepatan dengan 892 H, hari di mana terjadi pembantaian umat Muslim. Kalo saya yang jadi Pemrednya, minimal yang jadi redakturnya, bakalan saya omelin itu penulis, karena datanya dipertanyakan.

Tahun 1487 M itu masih ada pemerintahan Kerajaan Granada meski memang nggak stabil. Kerajaan Granada itu runtuh tahun 1492, di sini juga era di mana keruntuhan Islam di Spanyol. Masa-masa pembantaian itu ada pada tahun 1500-an Masehi pada masa pemberontakan. Ada satu kisah heroik tentang kepahlawanan Islam, Syekh Ahmad Izzah Al-Andalusy yang dulunya memusuhi Islam berbalik jadi pembela Islam, itupun ada di tahun 1525 M.

Maaf banget sebelumnya bila saya berkomentar bahwa memain-mainkan data dan sumber sejarah itu berbahaya, orang yang nggak mahfum bisa salah tangkap dan ketaqlidan itu yang akhirnya menguasai nalar dan logika berpikir. Padahal surah pertama yang diterima Rasulullah SAW itu surah Al-Alaq 1-5, kita disuruh "belajar" biar pinter tapi juga nggak minteri. Jelas-jelas ayat pertamanya begini:


اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan

Subyektif saya bilang ada banyak hal yang meragukan tentang data pembantaian umat Muslim di tanggal 1 April tahun 1487 M ini.

Untuk konteks becanda yang sampe menipu orang lain hingga marah apalagi sampe menderita, jelas saya sangat menolak dan membenci becandaan model begini. Becanda itu harus yang sehat tanpa harus menipu orang apalagi sampe kelewat parah. Tapi pernyataan yang bilang tanggal 1 April adalah hari pembantaian umat Muslim di Spanyol, sepertinya memang harus dikaji lagi deh sumber-sumbernya.

Dengan segala kelemahan dan kekurangan, maklum manusia, diskusi ini terbuka untuk umum untuk dikaji dari banyak sisi selama tidak saling menjatuhkan. Bebas kok berpendapat dan berkomentar di halaman ini selama nggak ada niatan buat menghujat keyakinan dah kepercayaan satu sama lain sesama temen.

Saya hanya membawa misi saling mengingatkan dan saling mengoreksi, bahwa dalam kajian-kajian Islam sendiri dalam kebaikan bersama, bilamana ada yang perlu dikoreksi, ya akui aja tanpa harus malu ngakuin kalo itu salah tulis, salah sebut dan salah ngomong. Toh kita masih manusia, belom jadi tuhan dan nggak akan pernah bisa jadi tuhan meski dengan "t" kecil sekalipun. Adil itu perlu deh, adil buat semua sebagai rahmatan lil 'alamin...

Jangan salah persepsi dulu dengan tulisan ini, dengan kritis banyak mempertanyakan begini bukan berarti saya jadi berpikir kelewat liberal seperti JIL, hanya saja saya tak rela ada yang ditambah-tambahi dan dibumbu-bumbui dalam konteks menjaga kekuatan dan ukhuwah Islam tapi kebenarannya dipertanyakan, lho, itukan sama juga dengan jahat, nggak beda dengan gosip entertainment yang penting pernyataan dulu, kebenaran masalah belakangan. Kalo memang iya benar, sumber-sumbernya juga perlu dimasukkan sebagai fakta, data dan bukti yang memang benar-benar otentik...

Lain hal bilamana ada fakta, data dan bukti otentik yang menyatakan bahwa tanggal 1 April 1487 M itu adalah hari pembantaian umat Muslim di Malaqah di jaman Kerajaan Granada. Saya pun akan terdiam dan meyakini bila kebenaran itu memang benar adanya.

Yang paling penting memang, saling menjaga ukhuwah dalam kejujuran itu sendiri bersama-sama, toh Islam itu agama rahmatan lil 'alamin...




Sumber Gambar:

Muslim Massacre Game alias permainan game komputer tentang pembantaian umat Muslim. Dikembangkan Eric 'Sigvatr' Vaughn di Amerika Serikat tahun 2008 sebagai game freeware berplatform Windows. Tujuan permainan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada orang muslim atau wanita yang tersisa di dunia dalam keadaan hidup, semuanya harus mati sampai pada pemimpinnya dari Osama bin Laden, Nabi Muhammad SAW sampai Allah sendiri...

Menyedihkan!

Beberapa ormas Islam seperti Islamic Council of Queensland, Muslim Council of Britain memprotes keras pelecehan model begini dan meski becandaan yang sudah kelewat batas hingga menghina umat Islam seluruh dunia, tapi tak pernah ada tindakan hukum yang tegas untuk Eric 'Sigvatr' Vaughn sampai saat ini...




65 comments:

Evrin 'tjappLien' said...

pantes td aku tiba2 hang trus direload komen gak muncul2...
ternyata...


tp anyway PERTAMAXXX dulu, komen blakangan...

Luqman Hakim said...

Yup... memang dinonaktifkan komentarnya. Di sini juga diharapkan tidak berpolemik dengan saling menyerang keyakinan temen-temen lain. Yang asik-asik ajalah...

marie olive said...

saya bingung harus komen apa.topiknya terlalu berat.

lindung ganteng said...

Agama adalah hubungan eksklusif antara manusia dan SANG PENCIPTA.. Apapun agama itu semua baik adanya.. Menurut saya agama hanya sebuah alat bagi manusia berhubungan dengan-NYA.. Jadi buat apa malah agama yang dibesar-besarkan.. SANG PENCIPTA lah yang harus disembah bukan agama.. Ibaratnya agama itu bagaikan provider telepon selular.. Toh masing2 ada kelebihan dan kelemahan.. Namun tujuannya kan adalah SATU kepada SANG PENCIPTA.. Terserah mau pake provider apa kan tidak masalah.. Marilah kita semua berdamai.. Bersihkan hati.. Bersihkan jiwa.. Sayangi semua ciptaan-NYA.. Salam damai..

Eko Prasetyo said...

takut salah ya?

marie olive said...

@zenstrive: takut salah atas apa? saya setuju komen bang lindung.

Bimo Racun said...

Banyak juga beberapa tulisan-tulisan yang bersifat provokatif menyebar di hari-hari tertentu. Misal di tanggal 1 April, 14 Februari. Kemudian SMS yang bersifat berantai yang meminta doa bahwa hari itu umat muslim di salah satu belahan propinsi atau entah dimana akan dibantai. Sebagai orang muslim Insya ALloh saya memang akan selalu mendoakan apa yang terbaik.
Sayangnya, kebanyakan rekan saya semuslim lebih banyak bersifat gampang tersulut berita-berita yang sifatnya provokatif. Bahkan ada seorang saudara yang dalam otaknya selalu hanya ada buruk sangka kepada orang lain teruta yang sudah berlainan agama. Disuguh air aja melarang jangan diminum dengan alasan macam-macam.. Sayang sekali hati kita yang harusnya penuh rahmat, harus ikut kotor dngan adanya provokasi terutama bentuk tulisan yang moderasinya tidak valid

Terimakasih mas Luqman penjernihan di blog ini.. Lanjut jadi Rahmatan lil Multiplyin

cmiiw

Friewan Walker said...

Akhir masa Ummayah sebelum beralih ke Abbasiyah inilah yang menjadi pertanyaan... Sehingga dapat menjawab kapan pertama sekali april mop diperingati.

So.. dilihat dari persepektif islam (berdasarkan data tentunya) Kekhalifahan Ummayyah terakhir adalah Marwan II bin Muhammad (memerintah di Harran, Jazira) 744-750 M.

Sementara di eramuslim diklaim dengan statement :
"April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H."

Selisih satu abad lebih. Kalau dicompare antara data di eramuslim dan wikipedia, maka tahun 1487 itu adalah pemerintahan Abbasiyah di bawah Al-Mustamsik - 1497 - 1508. Sementara yang lebih anehnya, Tahun tersebut sudah masuk ke pamerintahan di bawah Turkey Utsmaniah. Dimana saat sultan Al Fatih menaklukkan Konstantinopel. 29 Mei 1453. Al Fatih (Alwi Alatas, zikrul 2005)

Jadi memang berbicara data sangat membingungkan. Apalagi peneliti sejarah memang tidak selalu tepat dalam mendapatkan data. Kalau dua data yang saya dapatkan ini benar, maka kemungkinan tulisan di eramuslim itu yang (mungkin) ngawur.

Sumber :
Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Khalifah
Buku : Al Fatih (Alwi Alatas, zikrul 2005)

marie olive said...

iya mas bimo,saya juga setuju. dan heran,ada apa di pikiran manusia jaman sekarang? gampang aja terprovokasi dengan tulisan2,sms,seruan atau apalah itu.
saya mengerti apa yg ingin disampaikan oleh mas lukman.
tapi dari judulnya agak serem ya,untung disampingnya ada tanda tanya.

Luqman Hakim said...

Nggak Giza, nggak berat kalo diliat dengan sisi yang asik-asik aja buat bahan belajar bersama...

Luqman Hakim said...

Ya Mas Lindung... Benar, salam damai buat semua...

Eko Prasetyo said...

Takut agamanya salah, n takut pindah agama, jadinya lebih baik semua agama dianggap sama,
padahal ada agama pencabut jantung dan ada agama pemuja orgy

Luqman Hakim said...

Sori Mas Eko, jangan menyulut pertanyaan yang berujung konflik...

Luqman Hakim said...

Sudah Giza, balik ke topik awal, topik semula.
Biasa dalam diskusi hal beginian, mempertanyakan banyak sisi...

Jangan kepancing dan jangan memancing, itu pasti...

marie olive said...

iya,langsung keliatan.mana orang yg asik dan yg gak asik kalo abis baca sesuatu..
lanjut makan momogi ahhh..

Luqman Hakim said...

Yup... benar Mas Bimo. Buat apa juga mempermasalahkan khilafiyah, perbedaan pendapat, itu sama aja bikin semua harus pake seragam yang sama. Perbedaan pendapat itu rahmah selama disikapi sebagai kekayaan khazanah berpikir.

Buat semua temen, pengennya saya nulis tentang begini-beginian buat sama-sama memelekkan mata kalo ternyata hal-hal provokatif yang menyulut pertikaian bisa terjadi di mana-mana, bisa dari dalam, bisa dari luar...

Pinter-pinter aja nyikapinnya, kalo provokasi yang ngarah buat bikin perpecahan, tinggalin aja, udah nggak bener itu...

Yusnita Febri said...

saya cuma bisa diem untuk diskusi kali ini..
sensi sekali ngebahas ini..

Luqman Hakim said...

Saya sendiri sulit mempercayai sejarah sebelum era renaissance di mana era sebelum abad ke-14 saja sangat-sangat dipertanyakan kevaliditasan datanya. Jaman dulu belom ada sejarawan handal, yang ada juga dari mulut ke mulut, dari kisah-kisah babad dan cerita-cerita rakyat....

Btw, thx inputan datanya Mas Friewan, menarik banget buat tambahan kajian...

Luqman Hakim said...

Judulnya agak provokatif ya?

Semoga isinya nggak ya Giz, saya cuma mempertanyakan hal-hal yang sering dipolemikkan. Semoga aja kejujuran menyampaikan sesuatu apapun tanpa diumpet-umpeti ya memang tetep berlangsung apa adanya. Pertikaian itu nggak asik, percaya deh...

Eko Prasetyo said...

silahkan lanjut dalam keasikan, asal jangan terlalu, nanti keselek momogi

Luqman Hakim said...

Ada beberapa hal sensitif sih, Mas Eko yang memang nggak perlu dibuka, disampaikan dan dikemukakan. Hal itu yang pengen kita jaga sama-sama...

marie olive said...

iya mas,soalnya pas hari jumat agung pula,trus pas baca judulnya..heuheu..ternyata isinya yg penting bukan judulnya :)
buat yg gampang tersulut,baca baik baik dulu deh,jangan maramaramara hehhe ;p
*lanjut makan coki2*

Luqman Hakim said...

Dibayar berapa kamu sama PT Sari Murni sebagai produsernya Momogi Giz?
Aaahhh... jangan-jangan bintang iklannya itu kamu yaaa...

* Becanda lho, becanda...

Luqman Hakim said...

Jadi sensi karena nggak terbiasa untuk dibahas dan dikemukakan...
Padahal mah biasa aja, sama aja kayak diskusi-diskusi yang lain, asal jangan saling mempertentangkan keyakinan aja.

Percayalah, mempermasalahkan ideologi agama yang udah dianut apalagi sampe dipertentangkan, diributin itu yang sering jadi bibit-bibit pertikaian. Semoga di sini nggak ada yang begitu...

Luqman Hakim said...

Ha ha ha, langsung ke Giza aja ya....
Semoga udah saling kenal, saling akur jadi becandanya juga asik-asik aja...

lindung ganteng said...

Santai aja oom Luqman...
Salam kenal oom Eko... ^__^

Luqman Hakim said...

Halah... Ntar abis keselek Momogi, keselek Coki-Coki pulak, ha ha ha...

marie olive said...

ehhh..om lindung udah bangun?heuheu..

Luqman Hakim said...

Mas Eko dapet salam dari Lindung tuh, sayang dia berjenis kelamin laki-laki dan bukan perempuan, jadi yaaa... gimana tuh...

Luqman Hakim said...

Kalo udah mulai ber-OOT-an dan sepertinya hal begituan sulit dihindari, saya tinggal dulu yaaa... Saya akan datang lagi bilamana ada kerusuhan di halaman ini, he he he...

antung apriana said...

Thanks for share mas..

Luqman Hakim said...

Sama-sama Mbak Yana...

febbie cyntia said...

tengkyu buat sharingnya.
yuks mari perbedaan bukan tuk diperdebatkan or kambinghitamkan.
yg penting malahan tuk menyatukan :)

Agam Fatchurrochman said...

Orang sudah komen panjang lebar, mengemukakan argumentasinya, cuma direply oneliner yg provokatif. Itu artinya menghina dirinya sendiri, karena cuma bisa provokasi pendek tanpa isi, kita jadi tahu kapasitas orangnya.
Siapa orangnya? Embuh. Karena kayaknya pengikut Abu Bakar Baasyir atau Imam Samudera

>> manusia songong said...

terus gw kudu gimana dong

Nurina Utami said...

maaf mas baru buka mp nich *baca2 dulu ya mas :)

denny baonk said...

Ada hal yang menarik dalam kasus ini (dan kasus yang similar seperti valentine, dsb).

Sebetulnya ada dua pokok soal, yang bisa dilihat saling berkait, bisa juga dilihat terlepas dan tidak ada kegunaannya dikait-kaitkan.

Yang pertama, soal penolakan mengikuti April Mop.
Yang Kedua, soal fakta sejarah yang berdarah.

Menolak april mop, sebetulnya ndak perlu dengan metode memperlawankan antara budaya islam dan non islam. Islam, menurut saya ndak mengajarkan "bahwa budaya non islam itu selalu harus ditolak". Atau setidaknya kita tahu ada rekam jejak justru Nabi mengadopsi kebudayaan non islam untuk menjadi budaya islam.

Puasa Asyura itu bukan budaya islam. Itu adalah tradisi Yahudi (ada yang terkejut?) dan Nabi Muhammad mengadopsinya. Itu adalah kenyataan sejarah yang diyakini. (sejauh ini saya tidak pernah menemukan dalil yang menyatakan sebaliknya)

Itu satu contoh kuat, bahwa muslim tidak harus selalu menghadapkan budaya islam vis a vis dengan budya non islam.
Dalam ilmu fikih saya kira menilai satu perbuatan bisa diikuti atau tidak, ada caranya sendiri. Dalam bahasa yang paling gampang bisa dikatakan ya dengan merujukkannya pada ajaran/nilai-nilai islam yang terkandung dalam Al Qur'an dan Hadist.

Melalui cara demikian kita bisa menentukan apakah kita mau ngikut melembagakan April mop sebagai hari iseng buat kita, atau tidak, atau mungkin mengadopsinya dengan menyesuaikan dengan nilai-nilai yang kita yakini (seperti dikatakan Lukman di atas : "... Untuk konteks becanda yang sampe menipu orang lain hingga marah apalagi sampe menderita, jelas saya sangat menolak dan membenci becandaan model begini. Becanda itu harus yang sehat tanpa harus menipu orang apalagi sampe kelewat parah.."

Di sini kelihatan, Lukman menerima April Mop, tapi dengan penyesuaian.
Siapapun muslim bisa melakukan hal yang sama. Atau sebaliknya menarik garis tegas : menolak. Saya pikir ya silahkan pilih mana yang diyakini, sesuai kadar pemahamannya akan ilmu fiqih, dan dalil-dalil dalam Al Quran/Al Hadist.

Kalau kita bisa menentukan keyakinan kita menyikapi April Mop dengan pandangan demikian, maka sebenarnya pokok soal yang kedua, yakni soal "kebenaran fakta sejarah yang berdarah", sudah tidak penting lagi dalam konteks Mop-Mop-an.

Tapi, kalaupun mau coba diurut, saya pikir kita hanya bisa mengambil kesimpulan-kesimpulan (sementara) :

1. Akurasi 1 April 1487 sebagai hari pembantaian patut diragukan karena memang tidak ada catatan otentik tentang itu.

2. Adanya kemungkinan pembantaian di Malaga, tidak boleh dinafikan, karena menurut catatan sejarah (yang sejauh ini mungkin bisa kita percaya), tahun 1487 atau lima tahun sebelum kejatuhan Granada, memang Malaga sudah direbut Spanyol. Tapi kalaupun terjadi di tahun 1487 maka seharusnya itu terjadi di Malaga (bukan Cordoba apalagi Granada)

Jadi, menurut saya sih tidak ada gunanya seroang muslim menilai April Mop (atau juga Valentine Day) dengan melakukan tinjauan dari segi budaya atau sejarah berdarah. Karena selain belum tentu kepastiannya, juga karena islam memang tidak mengajarkan "semua budaya non islam itu jelek dan harus ditolak". tentukan saja sikapnya dari pemahaman masing-masing akan ajaran nilai islam yang ada dan hidup dalam diri kita.

Dan yang jelas, 1 April 1487 itu hari minggu.

Evrin 'tjappLien' said...

cape aku !!!
saya percaya sungguh percaya !!!
klo 1 April itu hari...


Minggu

Nurina Utami said...

aduh aku udah baca, tapi aku ga ngerti, koq jadi rame mas *jadi bingung
terus kenapa mas blog satunya aku ga bisa baca komentarnya ada apa mas?

untuk muslim coba semua dikembalikan lagi menurut al-quran dan assunah karena itu petunjuk buat kita. Hari raya yang harus diperingatin dalam alquran setau aku cuma 2 : idul fitri dan idul adha.

Buat april mop sebenernya saya kurang tau mas, karena saya masih awam. kemaren kebetulan saya penasaran mencari cerita tentang april mop, nah pertama mengetahui dapat sejarahnya dari link yang di qn saya itu.

hihihi aku jadi nambah pengetahuan disini :)

t4mp4h mbois said...

beragama koq kaya ujian multiple choice , bicara bener salah. Kalau mau bicara benar dan salah, lawan bicaranya bukan kepada sesama penganut agama tapi dengan mereka yang atheis dan materialis.
Yang hakiki dari kebergamaan adalah IMAN,

Saya sendiri gak pernah merasa takut dengan kebenaran IMAN, karena meskipun keliru juga gak sendirian di neraka koq. Bahkan kalaupun ternyata surga dan neraka itu gak ada, saya gak pernah menyesali dengan iman saya.

dari segini banyak emang udah ada yang pernah masuk surga ?

t4mp4h mbois said...

01. Tanggal Masehi : 1 April 1487
02. Dina - Pasaran : Jêmuwah Pahing
03. Tanggal Jawa : 26 Mulud 1404 - Ehe
04. Tanggal Hijriah : 26 Rabiul Awal 892 (H)
05. Windu-Lambang : Sengårå, Kulawu
06. Nama Wuku : Pahang
07. Môngsô : Kasadasa - Srawana (26/03 s/d 18/04)
08. Sadwårå : Wurukung
09. Haståwårå/Padewan : Sri
10. Sångåwårå/Padangon : Wogan
11. Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Sêmi
12. Rakam : Mantri Sinaroja
13. Paarasan : Lakuning Srêngéngé

akurasi datanya Kang Baong perlu dipertanyakan

t4mp4h mbois said...

tetep penasaran sama kapling sebelah yang ditutup komennya....

denny baonk said...

whaha... bentul.
sebetulnya nunggu ada yang iseng-cermat. rupanya pada lupa kalau penanggalan masehi itu ada fase Julian dan Gregorian.
tanggal 1 April 1487 Hari Minggu itu dihitung berdasar Gregorian Calender, yang baru diperkenalkan tahun... 1582

Sayang saya ndak nemu situs yang bisa menconvert tanggal Gregorian ke tanggal Julian berikut harinya. Dan menghitung secara manual saya malas. Malas belajar caranya, maksudnya

Sayang Kamu said...

Ketinggalan lagi deh. Dari kemarin mau nengok ke kapling yg komennya ditutup itu belum sempat. Padahal seru juga baca komen2 yang rame, tinggal siram bensin dan bakarrr...ha..ha..ha. Becanda lo. On a serious note, Kita perlu mengakui bahwa masyarakat kita masih belum terbiasa dengan pola diskusi yang tdk melibatkan emosi atau unsur2 personal, begitu juga dng budaya mengakui kesalahan spt yg Mas Luqman sebut di atas. Sebenarnya sih gak masalah kalau mau bantai-membantai dng kata2 dengan syarat setelah itu jabat tangan, pelukan, cipika-cipiki (mulai lebay) dan masalahnya selesai. Artinya, secara hubungan pribadi/personal, kita tetap bisa menerima bahwa memang kita berbeda dan gak perlu juga jd sama. Menghindari bicara hal2 sensitif juga gak sehat. Kalau gak didiskusikan, malah jadi seperti uneg2 yg membisul kan. Mengenai April Mop sendiri, lucunya dalam level keseharian di negri "barat" malah tak terasa. Yang terasa justru hawa Easter dengan Egg Hunts-nya.

denny baonk said...

ah tukang bohong kamu. kan ada di sini
bilang aja kamu nggak ngerti pakenya.

atau mau bikin mop di tanggal 2 april ya?

marie olive said...

ya sudah. gak usah memperbesarkan hal ini.
mari tidur.
yuk mari.

carrot soup said...

Si giza ngemil mulu yak? ; p

Anyway,entah knp temen2 muslim 'gampang' kemakan hoax?selain sejarah april mop n valentine's day,ada lagi penyebaran info bahwa wong fei hung adalah muslim.. dan saya meragukan itu juga..

Vita Rumanti said...

Oh, jadi rame toh? Tak sempat aku melihat perkembangan komennya.

Thx mas luqman buat postingannya. Jadi byk belajar.

Ya wis, ngikut marie. Tidooor nyok! ^.^

Agam Fatchurrochman said...

Ane setuju dg Carrotsoup. Orang Islam itu menapa mudah termakan HOAX murahan? Dan hoax itu selalu kaitannya dg agama lain, dimana orang Islam selalu diposisikan korban? Menurut ane, ini karena psikologi orang kalah, yg mudah untuk merasa senasib sepenanggungan, dan kemudian mudah diprovokasi sesuai keinginan penyebar hoax itu. Silakan buka youtube, cari 'jihad aceh', yg merupakan video teroris Pamulang di Aceh memprovokasi. Isinya selalu dimulai dari: ingat saudara kita di Palestine, Poso, Ambon, dsb, kemudian mendorong solidaritas umat Islam. Kita tak menafikan Palestine itu bencana kemanusiaan. Tapi kita punya masalah masing2, masalah kita paling utama adalah korupsi dan kemiskinan. Dua-duanya terkait erat dg kekuasaan yg mengangkangi sumberdaya tanpa ada akuntabilitas. Berjihad memerangi penguasa korup jauh lebih penting daripada mengebom kayak Dulmatin atau ke Palestina.
Kalau secara ekonomi kita (pribumi, muslim, dsb) maju, perasaan 'korban' atau 'orang kalah' itu akan hilang.
Waktu ane tinggal di UK, ane lihat mayoritas orang Pakistan mengalami 'inferiority complex' alias 'psikologi orang kalah', dari orang putih, apalagi dari orang India. Akhirnya diberbagai masjid Pakistan, simpati terhadap pendakwah garis keras itu terasa sekali, yg tidak ane rasakan di masjid orang Somalia atau Bangladesh. Psikologi orang kalah itu membuat mereka suka marah2 tanpa alasan, sedikit sumbangan konstruktif terhadap ekonomi Inggris, bahkan membebani dg ketergantungan terhadap benefit negara.
Hoax April Mop ini adalah psikologi orang kalah: menciptakan berita bohong untuk memproduksi solidaritas palsu atas dasar kesadaran palsu, dan memudahkan provokasi berikutnya

Heri Hito said...

Menyimaks.
Tulisan bagus n terukur, komen agam...cerdas

lindung ganteng said...

Lidi sebatang mudah dipatahkan....
Lidi seikat sangat kuat tak mudah patah....
^__^
Bersatulah bangsaku...

Marto Art said...

Jangan lupa ada pergeseran tanggal, khususnya untuk menyesuaikan waktu (konvert), belum lagi perubahan sistem anutan penyesuaian dsb. Nah yang sampeyan pake itu mengakomodasi itu gak? kalo gak maka,...

akurasi datanya Kang Tampah perlu dipertanyakan

Marto Art said...

Setuju!










tumben. hehe

Marto Art said...

Kamu lupa. bahwa si penulis sedang merayakan april mop. bagi yang percaya, artinya dia telah kena tepu. hehehe sukses dia.




Maka isinya bullshit juga gapapa.. wong lagi ngemop.

t4mp4h mbois said...

ayo diitung sing bener, Kang
nganti nyatus karo sewu dina pisan

Marshall Bruce Mathers IV said...

wah saya ketinggalan post sebelum ini..penasaran euy..hehe
yeah well...saya sendiri dah kadung bosan ama bahasan begini, tiap ada tggl peringatan yg bukan dari islam, pasti heboh..valentine, april mop, halloween...dibahasss mulu dimana2...disangkutpautkan dengan iman, dibilang kafir klo ikut2an...aih

irvan airlangga said...

topik yg DahsYat,,
hingga ID yg ini gak menuliskan 1komen pun 'bahasa tubuh'

;p

Marto Art said...

ada dikit kamu kasih clue, :)

irvan airlangga said...

qo gak diLengkapi,,mbah

;)

Sri Hidayati said...

*menyimak*

Maseko Sakazawa said...

jiakakakakak~! bisa jadi gitu kang.. saya aja sempet belajar kalender julian sampe sekarang ya ndak expert² :p

arnia arni said...

Tadi baca judulnya udah serem duluan euy
untung lanjut baca isinya jadi dapat pelajaran sejarah
apapun kata orang tentang 1 April
mo april mop ato apalah.semoga semua damai adanya

yang pasti 1 April kemaren mah tepat 5 tahun saya menikah
pembantaian? ada sih tapi disetujui kedua belah pihak *ups*
hihi.malah ndak nyambung

carrot soup said...

benar2 kejam!! jutaan sperma dibantai hanya demi seorang prema

>:))

.: Agung :. said...

menyimak...

dedy bagus said...

ciamik...aik tenan...