Sunday, July 8, 2007

Bunga Untukmu, Tiap Kali... (Versi Istri)


Tentang perempuan... Entah dapet dari mana tulisan ini. Ada di-stok tulisan lama yang gw kumpulin. Tulisan yang bagus banget. Baca aja...

Aku mendapat bunga hari ini...

Hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan. Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga. 

Aku mendapat bunga hari ini...

Hari ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami. Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku. Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku mendapat bunga hari ini...

Hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain. Semalam ia memukul aku lagi, lebih keras  dibanding waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya. Aku tidak punya uang. Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam, karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Aku mendapat bunga hari ini...

Hari ini adalah hari istimewa, ini hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam. Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini...

Anonymous


19 comments:

J O W V Y Kumala said...

GILE! gregetan gw bacanya! jd esssmosssiii nih! Ughh!
emosi marah,sedih,kecewa,protes!
akhirnya mbatin...kasian ya dia sebagai perempuan. koq lemah banget siih
MAKANYA PEREMPUAN ITU HARUS KUAT!!!

d . said...

Aku merinding..

widya wardani said...

setiap baca artikel ini selalu sedih...stop kekerasan dalam rumah tangga..stop kekerasan terhadap wanita :)

Luqman Hakim said...

Buat semua...
Gw lagi nyoba bikin foto tematiknya nanti di FN...
Tungguin aja...

veny iman said...

haha pointnya simple kok, jd cewe jgn tll naif, jgn gampang meleleh kl baru dikasih bunga doang, kl cuma bunga lo bisa beli sendiri kok, yg gak bisa dibeli itu kasih sayang & perhatian yg tulus ;) huehueheue sok tau bgt sih g ;p

Luqman Hakim said...

Andai semua perempuan serealistis Ipenk...

Luqman Hakim said...

Sebaiknya jangan merinding, he he he...

Ijuf Mar said...

syukron ikut numpang baca

Ijuf Mar said...

syukron ikut numpang baca

Luqman Hakim said...

Liat versi suaminya juga deh...

Ade Puspitasari said...

nah, kalo ini...Mm, tipe cewenya tu tipe dependent pasif. Jadi kenapa kasus KDRT itu masih marak, salahsatunya harus diliat juga dari tipe kepribadian si orangnya *halah numpang promosi ilmu kuliah hehehe

Luqman Hakim said...

Tapi banyak kejadian di keseharian Put...

Ade Puspitasari said...

iya, mas...kondisi perempuan jadi ga sejajar lagi yaa..

Luqman Hakim said...

Kayaknya ada aroma bakal memanjang nih komentar-komentar selanjutnya, he he he...

Ade Puspitasari said...

he`eh...sudah tercium. sudahi saja ok. :)

Luqman Hakim said...

He he he... awas kalo dimulai lagi...

intan suri said...

pernah baca....

iya jadi perempuan harus berani........ makanya walau jadi ibu rumah tangga harus mandiri secara finansial, biar kalau suaminya model gini berani untuk memutuskan untuk pisah.....

Luqman Hakim said...

Baca juga yang versi suami

intan suri said...

udah