Tuesday, July 17, 2007

Salah Persepsi tentang Cinderella



PERCAYA ATAU TIDAK, bila mengeja suatu kata dianggap sesuatu hal yang tidak penting, Cinderella harus memakai sepatu yang salah untuk selama-lamanya.


Cinderella, dongeng klasik yang hampir seluruh penduduk dunia mengetahuinya. Menurut penelitian SurLaLuneFairytales.com, sumber awal cerita Cinderella justru berasal dari China, ditulis oleh Ch'eng-shih di pertengahan abad ke 9 (850-860 M). Pangeran dalam cerita ini dikenal sebagai Yeh-shen, namun tidak disebutkan siapa nama ibu peri dalam cerita versi awal ini.

Referensi kisah Cinderella selanjutnya ditulis ulang di abad ke 16 oleh sastrawan Jerman yang tidak diketahui namanya. Dalam tulisan ini mulai ditambahkan cerita tentang ibu peri, tentang kereta labu dan tentang binatang-binatang kecil seperti tikus dan tupai atau cerpelai yang menolong Cinderella. Sampai selanjutnya di tahun 1697, seorang Perancis yang bernama Charles Perrault menyalin kisah Cinderella ke dalam bahasanya sendiri, dengan judul Contes de ma Mere L'Oye.

Dalam kisah Cinderella sebelumnya, sepatu Cinderella terbuat dari bulu tupai berwarna putih dan abu-abu. Bahasa Perancis untuk kata bulu adalah 'vair'. Charles salah menyalin, bahwa sepatu Cinderella terbuat dari 'verre', yang bunyinya sama dengan 'vair', namun berbeda artinya yaitu 'kaca'.

Sejak itulah anak-anak sedunia membayangkan ada sebuah sepatu kaca yang berkilauan yang tertinggal di atas tangga istana, dan mereka terheran-heran mengapa mereka tidak pernah melihat sepatu seperti itu dalam kehidupan nyata.


18 comments:

Erwin Sagata said...

Aduuuuhhh Man... sempet2nya posting soal dongeng Cinder "F#%ING" Rella ^_^

Kalo dongeng, gue paling suka 12 Dancing Princesses, soalnya ngebayangin dongeng ini musikal banget, banyak tarian dan nyanyian kolosal nya :)

Kizz JD said...

"F#%ING" ini pasti maksudnya fucking ya?

Erwin Sagata said...

Yeah, Kizz, what else? ^_^

Gue agak kurang suka ama tokoh Cinderalla, koq terlalu baik dan bodoh, sampe mau aja disiksa. Eh, tapi ngomong2, gue juga tipe2 cowok yang demen disiksa...Ha..ha..ha.. (Apa seeeehhh.....)

Mira Diend Ony Wardhany said...

Kesalahan yang terindah...LHO...kayak lagunya Terre ^^
Tapi gara gara kesalahan itu malah jadi ciri khas Cinderella banget khan?
Gak bisa dijiplak, mana ada yang mau pake sepatu kaca. Kalo pecah...alamaak..... ^^

Luqman Hakim said...

Halah....
Pak Guru ini ngaco yaaaaa....

Luqman Hakim said...

Tanya Pak Guru tuh...
Pak Guru Fucking, ha ha ha...

Erwin Sagata said...

Eh, enak aja... gue guru yang suci, loh..... ^_^

Noni Gustami said...

lah kok dari cinderella ampe f****ing-f****ing-an? hehehehe...

Luqman Hakim said...

Tauk tuh si Erwin, ha ha ha...

dita ku said...

ha ha ha... nemu detail kayak gini dimana? :p
ternyata sepatunya salah ya...

Luqman Hakim said...

Curiousity...!
Itu jawabannya, ha ha ha...

J O W V Y Kumala said...

puass aku bacanya... soalnya waktu anak2 dulu sempet pengeeen banget punya sepatu kaca gara2 dongeng ini. nah ternyata bener sepatu kaca itu gak pernah ada...

Luqman Hakim said...

Yah... Begitu deh.
Ternyata, nggak semua yang lo baca bisa lo percaya...
Skeptical Vy.... skeptik...!

intan darmawan said...

pake sepatu bulu? ntar kaki jadi geli
pake sepatu kaca? ntar pecah, kaki malah luka.....

Sepatu Vincci aja dah udah paling beneuuurr........

Luqman Hakim said...

Huuuu...!!!
Branded minded....!!!!

kucing badung said...

hehehhehhehe...jd nambah pengetahua saya mass...salam kenal ya

Luqman Hakim said...

yup....

djalimoen-nya kamu said...

ini salah yang jadi berkah sob...