Thursday, October 16, 2008

Flash Gordon dan Semua Tentangnya



Berawal dari komik strip Alex Raymond, yang diterbitkan secara mingguan di koran harian AS, pertama kalinya pada tanggal 4 Januari 1934. Kisah fiksi ilmiah tentang Flash Gordon, pemuda tampan lulusan Yale University yang menjalani berbagai macam cerita bersama Dale Arden, perempuan cantik yang berawal dari satu penerbangan di pesawat terbang yang sama. Pesawat crash landing, jatuh di tempat penelitian Dr. Hans Zarkov, ilmuan eksentrik yang percaya bahwa bumi tengah diancam oleh kekuatan luar yang dahsyat. Petualangan di mulai dan bertemu Kaisar Ming dari kerajaan Mongol, penguasa antariksa yang jahat. Berbagai kejadian terjadi dan singkatnya mereka berhasil menyelamatkan bumi.

Alex Raymond menciptakan komik ini sejalan dengan genre yang berlaku di jamannya seperti Joe Shuster yang menciptakan Superman, Bob Kane yang melahirkan Batman dan beragam komik-komik superhero lainnya pasca Perang Dunia I. Tokoh antagonis dan protagonis jelas-jelas dibedakan, dari melihat karakter tokoh komiknya saja sudah kelihatan bahwa Flash Gordon yang ganteng dan Dale Arden yang cantik adalah tokoh baik. Kaisar Ming yang botak, berkumis melintir seperti karakter orang Mongol di Asia Timur adalah tokoh jahat. Sangat bisa dimaklumi, para seniman yang muak dengan Perang Dunia I (1914-1918) mencoba menciptakan karya-karya ideal yang bertema perdamaian. Banyak komikus yang juga mengangkat tema-tema khayalan berbumbu perdamaian dalam karya-karyanya, sama seperti Alex Raymond dengan Flash Gordon-nya.


Kepopuleran kisah kepahlawanan super membuat produser film ingin mengangkatnya jadi sebuah tayangan yang menarik. Di tahun 1936 Lewat King Features Syndicates yang mendapat hak cipta komik dari Alex Raymond, membuatnya jadi film seri dengan 13 episode. Bisa ditebak, orang-orang di jaman itu yang haus hiburan jadi terperangah dengan tayangan ini, meski bila dibandingkan di jaman sekarang kita bisa tertawa-tawa menyaksikan efek-efek film yang sekarang bisa dibuat dari peralatan manual dan seadanya tanpa bantuan CGI (Computer Graphic Image). King Features Syndicates akhirnya memanjangkan serial itu menjadi 3 bagian film seri, sama seperti ibu-ibu dan remaja putri di Indonesia yang jatuh cinta dengan sinetron "Tersanjung" di salah satu televisi swasta hingga dibuat sampai "Tersanjung 6".

Waktu berlalu, Perang Dunia II (1939-1945) pecah, meski sudah banyak seniman yang menyentil para pemimpinnya dengan karya-karya perdamaian. Perjanjian perdamaian Versailes yang ditandatangani bersama tanggal 28 Juni 1919 dikesampingkan, perang lebih menyenangkan ketimbang berdamai. Produksi film macet, sentra ekonomi terpusat ke pembiayaan perang. Dari itu juga, pembuatan film seri Flash Gordon terhenti tahun 1940.

Ketika Perang Dunia II usai, negara-negara peserta perang membenahi negaranya pasca konflik dunia. Beberapa tahun kemudian Flash Gordon diangkat lagi menjadi film seri tahun 1954-1955 dengan 39 episode. Tahun-tahun berlalu, sisi lain dibalik idealisme Alex Raymond menyebarkan tema damai lewai Flash Gordon membuat produser-produser film mencium harum sisi komersialismenya. Akhirnya beberapa kali pula Flash Gordon diangkat ke film hingga menjadi film layar lebar juga animasi.

Movie Poster Flash Gordon

Berikut catatan sejarah tentang perjalanan karya Flash Gordon:

KOMIK
  • Komik strip di koran harian AS karya Alex Raymond (1936-1940)
  • Komik terbitan David McKay, Publications King Comics (1941-1948)
  • Komik terbitan Dell Comics, Four Color Comics (1945-1953)
  • Komik terbitan Harvey Comics, episode 1-5 (1950)
  • Komik terbitan Gold Key Comics, episode 1 (1965)
  • Komik terbitan King Comics, episode 1-11 (1966-1967)
  • Komik terbitan Charlton Comics, episode 12-18 (1969-1970)
  • Komik terbitan Gold Key Comics, episode 19-27 (1978-1979)
  • Komik terbitan Whitman Comics episode 28-37 (1980)
  • Komik terbitan DC Comics, dekonstuksi karakter menjadi lebih heroik (1988)
  • Komik terbitan Marvel Comics, mengembalikan karakter asli seperti yang diciptakan Alex Raymond (1995)
  • Komik terbitan Ardden Entertainment, karakter tetap asli namun dibuat lebih dramatik (Agustus 2008)
FILM
  • Flash Gordon, film seri, diproduksi King Features Syndicates (1936)
  • Flash Gordon's Trip to Mars, film seri, diproduksi King Features Syndicates (1938)
  • Flash Gordon Conquers the Universe, film seri, diproduksi King Features Syndicates (1940)
  • Flash Gordon, film seri, diproduksi di Berlin Timur, Jerman (1954-1955)
  • The New Adventures of Flash Gordon, film seri, ditayangkan di NBC (1979-1980)
  • Flash Gordon, film layar lebar, diproduksi Universal di bawah lisensi King Features Syndicates (1980)
  • Flash Gordon The Greatest Adventure of All, film animasi (1982)
  • Defender of the Earth, film animasi (1986)
  • Flash Gordon, film animasi, produksi Hearst Entertainment (1996)
  • Flash Gordon, film seri, diputar di The Sci Fi TV Channel (2007-2008)
SANDIWARA RADIO
  • The Amazing Interplanetary Adventures of Flash Gordon (1935-1936)
MAJALAH
  • Flash Gordon Strange Adventure Magazine (1936)
NOVEL
  • Flash Gordon in the Caverns of Mongo, terbitan Grosset & Dunlap (1936)
  • The Lion Man of Mongo, terbitan Avon books (1973)
  • The Plague of Sound, terbitan Avon books (1973)
  • The Space Circus, terbitan Avon books (1973)
  • The Time Trap of Ming XIII, terbitan Avon books (1973)
  • The Witch Queen of Mongo, terbitan Avon books (1973)
  • The War of Cybernauts, terbitan Avon books (1973)
PARODI DAN BENTUK LAIN
  • Ape and Essence, novel terbitan Aldous Huxley, menggambarkan karakter split personality Flash Gordon (1948)
  • Flesh Gordon, film porno (1978)
  • Flesh Gordon meets the Cosmic Cheerleaders, film porno (1989)
  • The Adventure of Trash Gordon, tayangan boneka Sesame Street (2004)
  • The Darkness, video game yang mengangkat film seri Flash Gordon tahun 1954-1955 (2007)


NOTE:
Gw punya film Flash Gordon tahun 1936 (lengkap), 1980 sama 2007-2008 (lengkap), ada yang mau? He he he...
Komiknya masih diburu, kalo ada yang punya jamannya Alex Raymond gue beli deh (kalo bisa sih barter aja), yang terbitan DC Comics sama Marvel mah banyak yang jual. Buat koleksi gw nih...

35 comments:

Iqbal Z said...

Yang flash gordon terbaru serial yang di tayangkan di sci fi channel nda seru. Ceritanya anehh

Luqman Hakim said...

Lah, karakter aslinya juga tergolong aneh waktu diciptain sama Alex Raymond. Teknologi lumayan mapan buat Flash Gordon 2007 ketimbang 1980 apalagi yang 1936 lho Mas...

Fathiyah Madinah Akbar said...

gw masehh kecil banget waktu flash gordon tayang, beda sama yg nulis review ini.

Luqman Hakim said...

Buset...
Waktu tayang Flash Gordon tahun 1936 situ masih kecil?
Kite malah belom kepikiran dilahirin...

Gustri Natasa said...

itu yang sandiwara radio, pengisi suaranya gw tau : eddy dhosa, maria oentoe, ferry fadly, dkk

Luqman Hakim said...

Saur sepuh kaleeeeeeeee.....

Richie Adiyat said...

hua
mau

*lagi mikir mau barter pakai apa ya*

Luqman Hakim said...

Malah ini lagi ngusahain dapet Flesh Gordon sama Flesh Gordon Meets Cosmic Cheerleaders, he he he...
Ayo, ada yang punya komiknya tahun 1934?

| andsisko | said...

aku banyak gorden di rumah mas....barter ya..barter ya...

| andsisko | said...

eh... sentolop2 bagus aku juga punya koleksi antik2 lo.....barter deh....

Luqman Hakim said...

Ha ha ha... Siaaaapppp... Siaapppppp....

Yusuf Moch. said...

wah mas nek flash d70 saya ada mas.... klo korden nya ada juga...
klo gordeng... ya bongkar genteng disik... hehehehe...
latihan terus nich yeee...

Luqman Hakim said...

He he he...
Ini mah cuma review doang kali Mas...

Yusuf Moch. said...

maksudku latihan negtik mas.... hehehehe

~ siskaris ~ said...

thx infonya,,, dikumpulin dr mana aja man? kerinduan akan ocehanmu yg meracau terkonsep kayak ini yg kusuka. kamsia....

Luqman Hakim said...

He he he... Iya Mas.

Luqman Hakim said...

Sssssttttttt....
Aku lagi bikin buku Sis. Tulisan-tulisan di MP ini buat latiyan nulis biar bagus...
yang paling penting sih, menulis dengan kegilaan dan menanggalkan kewarasan di depan pintu, ha ha ha...

~ siskaris ~ said...

sewaras2mu bisa diterawang hasilnya.... kayak baru tau polahmu td pagi aja maaaaaaaaaannnnn hahahha....

Luqman Hakim said...

Jadi Iblisher itu dihidupkan lagi?
Tapi teknologi udah berubah ya, canggihan sekarang, ntar malah disangka spam lagi, hiks...

~ siskaris ~ said...

wis ngene ae man... milis iblis ruhnya sudah kandas... palagi bedebah D kae... apa mau dia disuruh bikin ginian, friendster aja dia anti.....

Luqman Hakim said...

Iya bener... D sudah habis diikat anak-istri. Kewajiban dan tanggung-jawab.... Lah, koen nyentil aku opo Sis? Mentang-mentang aku gak bertanggung-jawab ngono yo? He he he...

Oalah Reeeekkk...

~ siskaris ~ said...

seperti saranmu.... buatlah seseorang marah2, karena itu tujuan kami... eh piye kae... sahabat yg menyenangkan mbok plesetke... sahabat yg menyebalkan...

Luqman Hakim said...

Lampu Aladin ada Mas?
He he he...

Luqman Hakim said...

Psychological Inversion ya? He he he

Yusuf Moch. said...

sabtu2 kok mlebu sih mas....
mbok dolan kono karo anak bojo... hehehe

elvin hendratha said...

katanya komik ini banyak menginspirasi-i manusia pergi ke bulan ?

| andsisko | said...

itu dulu pakde...sekarang jadi inspirasi pejabat2, mereka mangkel gak punya waktu buat baca fles gordon jadi rame2 bikin maslah sama kpk supaya tenang baca fles gordon di prodeo.......halaaah....ndak nyambung....yoben! :D

Syafiq Baktir said...

baca judul ini malah inget Queen ya :) pas klip yg pake kaus Flash... di klip itu utk soundtrack film FG atau Flash tok ya...

Luqman Hakim said...

Aku connect neng omah lho Mas...
gak mlebu kantor kok, he he he...

Luqman Hakim said...

Kayaknya dari jaman Galileo-Galilei, orang udah terinspirasi berangkat ke bulan. Baru tahun 60-an terlaksananya. Komik Alex Raymond cuma menyemangati dan saya cuma menyimpulkan, kebenaran belum tentu, he he he...

Luqman Hakim said...

Flesh Gordon? He he he, itu juga aku lagi cari Mas!
Apalagi yang produksi tahun 1989, Flesh Gordon Meets The Cosmic Cheerleaders, ha ha ha...

Luqman Hakim said...

Yup...
Freddy Mercury yang pake kaos Flash itu dan Queen emang yang bikin soundtrack-nya. Cover albumnya yang warna kuning seperti gambar di atas tulisan ini...

aris danar said...

wehhh flash gordon mania hehe he..

Luqman Hakim said...

Nggak kok, nggak sampe tergila-gila gitu.
Cuma suka sama fenomenanya aja...

Nahar Rasjidi said...

Salah satu film kartun favorit waktu kecil dan baru ada TVRI .. :D