Friday, September 19, 2008

Kita cuma Karakter Rekaan



Inilah sejarah manusia, lahir, kawin, lalu mati, dari dulu juga begitu, lahir, kawin lalu mati
sampai tiba seorang gila yang datang dari sebuah negeri yang penduduknya lebih berbudaya
ia mengungkapkan ide bahwa, sejarah manusia bukan cuma lahir, kawin lalu mati!
Kahlil Gibran
* * * * *

* * * * *

Kita semua cuma karakter rekaan, nggak punya hak apa-apa atas badan ini, nggak punya hak apa-apa atas segala waktu yang dijalani. Kita cuma diperintah oleh Sang Pemberi Hidup untuk menjalani kehidupan ini atas dasar harmoni dan keselarasan. Selanjutnya tetap bersiap-siap, satu waktu nanti karakter itu akan diambil lagi oleh Sang Pemilik Kehidupan...


Take time to think...
Gunakan waktu untuk berpikir...
It is source of power
Karena itu merupakan sumber kekuatan

Take time to read...
Gunakan waktu untuk membaca...
It is the foundation of wisdom
Karena itu merupakan dasar menjadi bijaksana

Take time to play...
Gunakan waktu untuk bermain...
It is the secret of staying young
Karena itu merupakan rahasia untuk tetap awet muda

Take time to be aware...
Gunakan waktu untuk mawas diri...
It is the opportunity to help others
Karena itu merupakan kesempatan untuk menolong sesama

Take time to love and beloved...
Gunakan waktu untuk mencintai dan dicintai...
It is the great gift in life
Karena itu merupakan karunia terbesar dalam kehidupan

Take time to laugh...
Gunakan waktu untuk tertawa...
It is the music of the soul
Karena itu merupakan irama jiwa

Take time to be friendly...
Gunakan waktu untuk bersahabat...
It is the road of happiness
Karena itu merupakan jalan kebahagiaan

Take time to dream...
Gunakan waktu untuk bercita-cita...
It is what the future made of
Karena itu merupakan perwujudan dari masa depan


Illustration: The Making of "Puppet" Movie Animation by Patrick Smith

26 comments:

neilstha firman said...

Take a woman to get married with...
Karena nikah itu ibadah

Luqman Hakim said...

Ha ha ha... Nice comment!

neilstha firman said...

tadinya sih gue mo nulis, take a luqwoman...hi..hi..hi..

Luqman Hakim said...

Firman kacrut! Ha ha ha...

yockie suryo prayogo said...

jadi...? no comment ah...lagi puasa hehehe

Marto Art said...

sampai tiba seorang gila yang datang
dari sebuah negeri yang penduduknya lebih berbudaya
ia mengungkapkan ide bahwa,
sejarah manusia bukan cuma lahir, kawin lalu mati!

Mu'tazilah

Kita semua cuma karakter rekaan, nggak punya hak apa-apa atas badan ini, nggak punya hak apa-apa atas kehidupan ini. Kita cuma diperintah oleh Sang Pemberi Hidup untuk menjalani kehidupan ini atas dasar harmoni dan keselarasan, sambil bersiap, satu waktu nanti karakter itu diambil lagi oleh Sang Pemilik...

Jabariyah


Take time to choose, it is a human being.

Luqman Hakim said...

He he he...
Sama Mas, padahal tadi mau misah-misuh nulisnya, tapi inget juga nggak ada gunanya. Yo wis digawe simbol ae...

Luqman Hakim said...

Kalo kenyataannya semua pilihan itu udah dipilihin sama Sang Pemilik Waktu?
Yang ada kita cuma karakter rekaan yang tugasnya cuma ngejalanin lho Mas...

>> manusia songong said...

masih insomnia luq

Marto Art said...

Ya. sampeyan tend to jabariyah. Aku pilih Mu'tazilah. Tapi pastinya kita tetep teman. itu bisa kita diskusiin ntar. yang penting saat ini aku ingin ucap Salam Damai. ntar lagi hari perdamaian dunia Man.

Luqman Hakim said...

Wah, tambah kacau insomnianya Nyong!
Nggak apa deh, ketimbang amnesia! Ha ha ha...

Luqman Hakim said...

Muta'zilah itu solitary, kesendirian yang panjang dalam mbeling-nya. Jabariyah itu juga kesendirian dalam ngalahnya, bahwa akal nggak mampu menjangkau apa-apa (setidaknya ini persepsiku).

Tapi aku pernah baca satu tulisan yang menghujat 2 aliran akidah ini sebagai bid'ah dan menyimpang dari sudut pandang salaf, ha ha ha...

Lepas dari apapun, yang bilang menyimpang itu sebenernya menafikan peran diskusi dan debat. Lumrah dan manusiawi, manusia akan berlaku seperti ini apabila kehilangan kekuatannya, mencari kekuatan lain yang bisa aja mengada-ada, mengatakan bahwa ini halal, ini haram, ini boleh, ini tidak boleh, dlsbg.

Aku malah seneng sama pendapat Nabi yang bilang perbedaan pendapat itu berkah dan anugrah. Kok ya malah ada-ada aja orang/kelompok/golongan yang sampe menafikkan dan mengkotak-kotakkannya jadi bid'ah, jadi haq, dlsbg...

~ siskaris ~ said...

tumben waras man...

~ siskaris ~ said...

membaca merusak mata
-nagajah, 1926-

==
Take time to read...
Gunakan waktu untuk membaca...

Yusuf Moch. said...

sing nggambar iku sopo mas...

~ siskaris ~ said...

Take time to multiply...
Gunakan waktu untuk nggambleh...
It is the road of melepasuntuk

Luqman Hakim said...

Ini gara-gara insomnia Sis! Ha ha ha...

Luqman Hakim said...

He he he...
Dekonstruksinya Bedebah Dendy selalu kukangeni...

Luqman Hakim said...

Ono' neng keterangane Mas...
Iku behind the scene pembuatan film Puppet...

Luqman Hakim said...

Ha ha ha...
Gak muleh neng Yogjo Sis?

~ siskaris ~ said...

.... dengan begini... kamu memang super gila kayak beliauw...

Luqman Hakim said...

Sayangnya waktu yang merubah semuanya. Memutuskan menikah, beranak, membesarkan anak, lantas menguatkan sejarah manusia itu sendiri.

Kangen juga sama konteks sejarah manusia itu bukan cuma lahir, kawin dan mati...

~ siskaris ~ said...

ngeblog... ber-milis... bom2an email....
ahhhhh sejarah kadang harus terkubur...

Luqman Hakim said...

NDAK SIS...
Sejarah takkan kita kubur. Aku hidupkan lagi dalam elegannya Multiply lagi...
Emang kangen... Hiks!

~ siskaris ~ said...

asiiiikkkkk.... ada terda'wa luqman niode kembali di ranah virtual.... kutunggu seringai taringmu... tahukah anda?

Luqman Hakim said...

Ha ha ha...
Pelan-pelan kita hidupkan kembali spirit itu!