Saturday, November 29, 2008

Drakula; Fakta atau Mitos?


Kenapa Drakula menghisap darah manusia?
 
Pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh anak-anak tentang Drakula. Persepsi anak-anak dan mungkin kebanyakan orang tentang Drakula adalah sosok makhluk yang menyeramkan. Berjubah hitam, bertaring tajam, menghisap darah manusia, bengis tak berperikemanusiaan dan cerita pengantar tidur yang menakutkan.
 
"Dracula" berasal dari bahasa Rumania kuno yang merupakan kesatuan arti dari beberapa suku kata. 'Drac' berarti naga atau iblis, 'ul' adalah arti definitif dari kata penghubung dan 'ulea' adalah kata akhir yang berarti anak dari. Cerita Drakula, bermula dari keluarga kerajaan di Wallachia (Rumania Selatan) lewat Raja Vlad III Dracul (1431-1476) yang dikenal dengan nama Vlad Tepes.

Kata 'Dracul' di sini menunjukkan bahwa Vlad Tepes merupakan keturunan ketiga bangsawan Vlad, kelurga kerajaan Wallachia yang menggunakan lambang negara berupa naga. Tepes memerintah Wallachia selama tahun 1456-1476 dan terkenal akan kekejamannya sebagai penguasa. Penjahat, perampok dan tawanan perang adalah orang-orang yang menjadi korban kekejaman raja berwajah cekung dan berkumis tebal ini.

Saat Wallachia berperang melawan invasi Ottoman (Turki) yang dipimpin oleh Raja Muhammad II, Tepes menjadi tokoh yang paling ditakuti oleh para prajurit Ottoman. Tak jarang Tepes menyiksa habis musuh-musuhnya selain penjahat dan perampok. Mereka diikat, tubuh yang dibelah hingga keluar bagian organ tubuhnya. Usus, limpa, hati bahkan jantung musuh-musuh Tepes dibiarkan menggelantung di tubuh korban hingga mereka berteriak kesakitan dan mati secara mengenaskan. Cara lain Tepes menyiksa korban adalah menusuk anus korban dengan besi tajam yang panjangnya sekitar 2-3 meter hingga tembus ke kepala. Ini dilakukan Tepes pada korban dalam keadaan hidup. Kesukaan lain Tepes dalam menyiksa korban adalah menampung darah korban yang digunakannya untuk mandi. Menurut hikayat, kebiasaan ini dilakukan untuk menjaganya agar tetap awet muda.

Timbul pertanyaan, apa hubungan antara Drakula dengan Vampir?

Vampir dalam legenda Rumania merupakan makhluk penghisap darah dan cerita ini sudah mengakar sebagai bagian dari mitos dan budaya negara tersebut. Namun cerita yang menghubung-hubungkan Drakula sebagai makhluk penghisap darah tak pernah bisa dipertanggungjawabkan sebagai fakta nyata.

Berawal dari sebuah buku yang terbit tahun 1463 di Jerman berjudul "The History of Voivode Dracula" yang mengisahkan tentang kekejaman Vlad III Dracul. Dalam sejarah, buku ini terbit sebagai bagian dari politik Jerman yang saat itu diinvasi oleh Rumania. Tak diketahui pasti siapa penulis buku tersebut.

Empat abad kemudian di tahun 1897 Bram Stoker, penulis novel klasik kelahiran Dublin 1847 menulis sebuah novel klasik, "Dracula". Novel tersebut mengisahkan seorang Raja Rumania yang bengis, kejam dan tak berperikemanusiaan namun pembela rakyat. Kisah ini kemudian dibumbui oleh Stoker dengan legenda dan mitos tentang Vampir. Sepintas mirip dengan kisah Vlad III Dracul, namun tambahan legenda dan mitos inilah yang membuat banyak orang salah persepsi tentang Drakula dan Vampir.


Luqman Hakim
Tulisan Lama, November 2002

36 comments:

the soenan said...

meluruskan sejarah nenek moyangnya yah mas...



*huakakaka....piss

widya wardani said...

thank u mas buat infonya :)

Luqman Hakim said...

Ha ha ha... Kurang ajaaaaaaaaarrrrr.....!

aji prasetyo said...

dan seingatku dia juga membunuh istrinya sendiri, bukan seperti gambarannya stroker yang dia menghujat tuhan karena kematian istri tercintanya. dia ditangkap dan dipenjarakan oleh penguasa yang lebih tinggi di wilayah itu( mungkin saat itu dia semacam raja kecil penguasa sebuah distrik) karena kekejamannya diluar batas dan setelah itu tidak diketahui lagi nasibnya. sejak saat itulah masyarakat memunculkan mitos itu.

Luqman Hakim said...

Sama-sama Wiwid...

Luqman Hakim said...

Keterbatasan sejarah yang aku baca sebatas kekejamannya aja Mas...
Mitos dimunculkan buat membumbui, mengangkat tematikal yang beda di jamannya...

Marto Art said...

Transylvania

Luqman Hakim said...

Yak... Betul.

Ade Puspitasari said...

yak ampyuuunnnn...masih ol jam segini? ck ck ck *geleng pala ajep2*

Ade Puspitasari said...

mmm..gitu ya? kalo di indonesia mungkin hampir mirip sama legenda hantu2 legendaris kali ya hehehe

Luqman Hakim said...

Yaloh...
Situ juga sama, ha ha ha...

Luqman Hakim said...

Ya iyalah...
Masa kayak legenda Kabayan gitu! Nggak-nggak aja!
Tidur sana! Udah malem!

Ade Puspitasari said...

hohoho...udah pagi, mas, bukan malem *ngibrittttt*

nanggung lagi nonton di trans tv, filmnya uniq..keknya psikologis giu temanya. Lanjutin aje mpe shubuh sekalian ngeronda *mulai ngelantur* Yu mariii...

Luqman Hakim said...

Ha ha ha...
Nggak ah, aku lagi ngerjain "komik maenan", komik buat lucu-lucuan sekalian nerusin nulis buku. Tanggung, mumpung lagi dapet ide. Diganti deh sekarang, "Tidur sana! Udah pagi!"

Aida (-_-) said...

pak Bram hebat (^_^)

jeeeepeerrs ... creepeerrss ... 23 hari lagi akan muncul dan selama 23 hari akan cari mangsa untuk persediaan 23 tahun dormant .... jeeppeeerrsss creeeppeeerrss ....

~ siskaris ~ said...

medeni wong urip legendane...

dita ku said...

menyambut Twilight diputar di jaringan 21 mas?

C H A L F I N Z E I N said...

wajah si Vlad Tepes nya lucu yakk.,cekung gtu kaya bulan sabit...huehuehuehueeee

rani puspo said...

yang aku pernah baca, dracula itu emang pangeran yang zalim. itu legendanya kurang lebih sama yang diceritain diatas. kalo vampir sendiri itu emang beneran ada lho. itu bisa dibilang "salah satu ras" yang ada di dunia, dan ya benar, adanya di rumania. mereka punya taring, dan ada yang baik dan jahat (sama kayak manusia juga kan?). aku pernah baca di internet tentang kematian seorang vampir cewek yang usianya lebih dari 150 tahun, dan si vampir cewek itu wajahnya kayak berumur 25 tahun. bener atau gak, hmmm aku sendiri have no idea. sayangnya aku gak save foto tu mayat vampir

Film Jadul said...

Asalnya dari Api Kembali Ke Api....*sembur muka lukman*

Taufiq Yuniarto said...

matinya si Vlad Tepes gimana om...?

ARDI ANSYAH said...

Berarti drakula itu fakta yang dicampur mitos ya mas ??

Luqman Hakim said...

He he he... Sastrawan emang begitu.

Luqman Hakim said...

ngono yo ngono, ning ojo ngono...

Luqman Hakim said...

Nggak juga. Bongkar-bongkar tulisan lama, sayang-sayang kalo nggak di-share...

Luqman Hakim said...

Tapi kalo kejem gitu, mau?

Luqman Hakim said...

Waduh, makasih banget untuk tambahan informasinya...

Luqman Hakim said...

Tabok... bok...bok....bok...

Luqman Hakim said...

Sayangnya sejarah yang gw baca nggak sampe sejauh itu Pot...

Luqman Hakim said...

Faktanya dikit, mitosnya banyak, bumbunya dari cerita sastranya Bram Stoker...

| andsisko | said...

fakta itu mitosnya

Luqman Hakim said...

Iya, dan unsur distorsinya juga masuk di dalamnya. Ke-"lebay"-an gitu...

bastian argax said...

rumania menjanjikan sesuatu yang tak dapat di ranah logika, retorikapun terkadang tidak dapat berbicara anyak mengenai sebuah mitos

Luqman Hakim said...

Wah, komentarnya membius kesadaran saya Nih Mas...

Dani Freaks said...

apapun sejarahnya, cerita tentang sang Pangeran satu ini selalu menarik :D
*ditoyor*
sayangnya jaman sekarang lebih ngetop Dracula-nya Bram Stoker daripada "the real Dracul"

btw, di youtube banyak membahas tentang ini, sampe ada tur jelajah kastil Dracula :D

Luqman Hakim said...

Banged...